1.1 Latar Belakang
Pada
dewasa ini olahraga cukup digandrungi oleh semua kelompok umur. Masalah
pentingnya berolahraga semakin dirasakan oleh manusia dalam kegiatannya
sehari-hari Salah satu contoh olahraga raket yang terkenal adalah tenis meja.
Tenis meja adalah olahraga raket jumlah partisipannya menempati urutan kedua,
penggemarnya tidak terbatas pada tingkat usia remaja, tetapi juga anak-anak dan
orangtua. Hal ini disebabkan karena olahraga yang satu ini tidak sulit untuk
diikuti. Pada dasarnya olahraga tenis meja merupakan olahraga yang berskala
internasional, banyak negara yang ikut berperan dalam olimpiade atau pesta
olahraga dunia, bahkan pada tahun 1977 kurang lebih 75 negara ikut bertanding
di Bermingham (Inggris).
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah
sejarah tenis meja ?
2. Apa saja
teknik-teknik dasar dalam olahraga tenis meja ?
3. Apa saja
peraturan-peraturan dalam olahraga tenis meja ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui
bagaimana sejarah tenis meja
2. Mengetahui
teknik-teknik dasar dalam bermain tenis meja
3. Mengetahui
peraturan-peraturan yantg berlaku dalam permainan tenis meja
BAB ii
ISI
ISI
2.1 SEJARAH PERMAINAN
TENIS MEJA
Tenis Meja adalah merupakan salah satu olahraga bola kecil yang cukup
populer dan banyak dimainkan oleh Masyarakat karena permainan olahraga tenis
meja ini tergolong mudah serta tidak memerlukan tempat yang luas, bahkan
permainan Tenis Meja (Ping Pong) ini dapat dilakukan didalam ruangan yang tidak
terlalu besar.
Berawal dari sebuah permainan yang bersifat rekreasi, ping pong atau tenis meja menjadi olahraga serius yang turut dilombakan di ajang Olimpiade. Peminatnya pun tak sebatas pada para atlet tenis meja, tetapi merambah juga hingga ke klub atau perkumpulan nonformal di masyarakat.
Sejarah tenis meja sendiri berawal di Inggris. Situs pongworld menyebutkan bahwa ping pong dimulai sebagai hobi sosial di Inggris yang mencuat akhir 1800-an. Meja makan dan bola yang terbuat dari gabus menjadi perangkat pertama yang digunakan. Boleh jadi mereka menyebut permainan itu sebagai gossima, flim-flam, atau ping pong.
Ketika abad berganti, permainan itu pun mengalami sejumlah perubahan di Inggris. Belakangan, ada yang memperkenalkan bola seluloid pada permainan itu, sedangkan yang lain menambahkan karet pada bet yang terbuat dari kayu. Namun, belakangan seperti dilansir situs geocities.com, olahraga ini juga populer di Amerika Serikat (AS) sekitar 1900-an.
Sayang, permainan ini mulai kehilangan popularitas. Tapi secara bersamaan muncul satu gerakan simultan yang dimulai dari sejumlah kawasan di dunia berupaya menghidupkan kembali ping pong sebagai olahraga serius pada 1922.
Hasilnya, terbentuklah Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) yang terdiri atas 140 negara anggota pada 1926. ITTF juga menjadi sponsor individu dan tim yang bermain di kejuaraan dunia yang diselenggarakan dua tahun sekali.
Olahraga ini pun segera menyebar ke Jepang dan negara Asia lain. Jepang pun mendominasi olahraga tersebut pada 1950-1960-an. Namun, Cina langsung mengejar ketertinggalan. Sekitar 1960-an dan 1970-an, Cina menguasai sendiri tenis meja. Tapi, setelah tenis meja menjadi cabang olahraga yang dilombakan di Olimpiade pada 1980-an, negara lain seperti Swedia dan Korea Selatan turut masuk dalam jajaran papan atas dunia.
Istilah kata ping pong merupakan nama resmi dari tenis meja untuk Republik Rakyat Cina, namun di Indonesia juga tidak asing lagi dengan istilah ping pong. Permainan ping pong sama dengan permainan badminton yaitu menggunakan raket, namun raket bola ping pong terbuat dari papan dan dilapisi dengan karet atau sering disebut bat (baca bet). Sejarah tenis meja masuk ke asia melalui Republik Rakyat Cina, Jepang dan Korea. Negara-negara tersebut merupakan pelopor perkembangan tenis meja di Asia. Sedangkan sejarah tenis meja di Indonesia baru dikenal pada tahun 1930. Pada masa itu hanya dilakukan di balai-balai pertemuan orang-orang Belanda sebagi suatu permainan rekreasi. Pada tahun 1939 sebelum perang dunia ke II para tokoh petinis meja indonesia mendirikan PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia). Dan sejak itu, Perkembangan tenis meja di Indonesia hingga sekarang bisa dikatakan cukup pesat.
Permainan tenis meja masuk Asia Selain India setelah tahun 1910. Namun usaha-usaha terorganisir untuk memperkokoh kepentingan tenis meja baru berakar pada waktu diselenggarakannya kejuaraan dunia di Bombay pada bulan Februari 1952. Negara-negara Asia sebagai peserta di dalam kejuaraan dunia tersebut memutuskan untuk membentuk federasi tenis meja asia yang dalam bahasa inggris lebih dikenal dangan The Table Tennis Federation of Asia(TTFA). Federasi ini telah menyelenggarakan dangan sukses 10 kejuaraan Asia, yaitu :
Ke 1 di Singapura tahun 1952.
Ke 2 di Tokyo tahun 1953.
Ke 3 di Singapura tahun 1954.
Ke 4 di Manila tahun 1957.
Ke 5 di Bombay tahun 1960.
Ke 6 di Manila tahun 1963.
Ke 7 di Seoul tahun 1964.
Ke 8 di Singapura tahun 1967.
Ke 9 di Jakarta tahun 1969.
Ke 10 di Nagoya tahun 1970.
Awal Olahraga Tenis Meja Masuk Indonesia
Permainan tenis meja di Indonesia baru dikenal pada tahun 1930. Pada masa itu hanya dilakukan di balai-balai pertemuan orang-orang Belanda sebagi suatu permainan rekreasi.Hanya golongan tertentu saja dari golongan pribumi yang boleh ikut latihan, antara lain keluarga pamong yang menjadi anggota dari balai pertemuan tersebut.Sebelum perang dunia ke II pecah, tepatnya tahun 1939, tokoh-tokoh pertenismejaan mendirikan PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia).Pada tahun 1958 dalam kongresnya di Surakarta PPPSI mengalami perubahan nama menjadi PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia).
Tahun 1960 PTMSI telah menjadi anggota federasi tenis meja Asia, yaitu TTFA (Table Tennis Federation of Asia).Perkembangan tenis meja di Indonesia sejak berdirinya PPPSI hingga sekarang bisa dikatakan cukup pesati. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya perkumpulan-perkumpulan tenis meja yang berdiri, serta banyaknya pertandingan tenis meja yang dilakukan, misalnya dalam arena : PORDA, PON, POMDA, POSENI di tingkat SD, SLTP, SLTA serta pertandingan-pertandingan yang diselenggarakan oleh perkumpulan-perkumpulan tenis meja, instansi pemerintah atau swasta atau karang taruna dll.
Indonesia selalu di undang dalam kejuaraan-kejuaraan dunia resmi setelah Indonesia terdaftar sebagai anggota ITTF pada tahun 1961.Selain kegiatan-kegiatan pertandingan tersebut, hal lain yang patut dicatat dalam perkembangan pertenismejaan nasional adalah berdirinya Silatama (Sirkuit Laga Tenis Meja Utama) yang dimulai pada awal tahun 1983, yang diiselenggarakan setiap 3 bulan sekali serta Silataruna yang kegiatannya dimulai sejak 1986 setiap 6 bulan sekali.
Berawal dari sebuah permainan yang bersifat rekreasi, ping pong atau tenis meja menjadi olahraga serius yang turut dilombakan di ajang Olimpiade. Peminatnya pun tak sebatas pada para atlet tenis meja, tetapi merambah juga hingga ke klub atau perkumpulan nonformal di masyarakat.
Sejarah tenis meja sendiri berawal di Inggris. Situs pongworld menyebutkan bahwa ping pong dimulai sebagai hobi sosial di Inggris yang mencuat akhir 1800-an. Meja makan dan bola yang terbuat dari gabus menjadi perangkat pertama yang digunakan. Boleh jadi mereka menyebut permainan itu sebagai gossima, flim-flam, atau ping pong.
Ketika abad berganti, permainan itu pun mengalami sejumlah perubahan di Inggris. Belakangan, ada yang memperkenalkan bola seluloid pada permainan itu, sedangkan yang lain menambahkan karet pada bet yang terbuat dari kayu. Namun, belakangan seperti dilansir situs geocities.com, olahraga ini juga populer di Amerika Serikat (AS) sekitar 1900-an.
Sayang, permainan ini mulai kehilangan popularitas. Tapi secara bersamaan muncul satu gerakan simultan yang dimulai dari sejumlah kawasan di dunia berupaya menghidupkan kembali ping pong sebagai olahraga serius pada 1922.
Hasilnya, terbentuklah Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) yang terdiri atas 140 negara anggota pada 1926. ITTF juga menjadi sponsor individu dan tim yang bermain di kejuaraan dunia yang diselenggarakan dua tahun sekali.
Olahraga ini pun segera menyebar ke Jepang dan negara Asia lain. Jepang pun mendominasi olahraga tersebut pada 1950-1960-an. Namun, Cina langsung mengejar ketertinggalan. Sekitar 1960-an dan 1970-an, Cina menguasai sendiri tenis meja. Tapi, setelah tenis meja menjadi cabang olahraga yang dilombakan di Olimpiade pada 1980-an, negara lain seperti Swedia dan Korea Selatan turut masuk dalam jajaran papan atas dunia.
Istilah kata ping pong merupakan nama resmi dari tenis meja untuk Republik Rakyat Cina, namun di Indonesia juga tidak asing lagi dengan istilah ping pong. Permainan ping pong sama dengan permainan badminton yaitu menggunakan raket, namun raket bola ping pong terbuat dari papan dan dilapisi dengan karet atau sering disebut bat (baca bet). Sejarah tenis meja masuk ke asia melalui Republik Rakyat Cina, Jepang dan Korea. Negara-negara tersebut merupakan pelopor perkembangan tenis meja di Asia. Sedangkan sejarah tenis meja di Indonesia baru dikenal pada tahun 1930. Pada masa itu hanya dilakukan di balai-balai pertemuan orang-orang Belanda sebagi suatu permainan rekreasi. Pada tahun 1939 sebelum perang dunia ke II para tokoh petinis meja indonesia mendirikan PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia). Dan sejak itu, Perkembangan tenis meja di Indonesia hingga sekarang bisa dikatakan cukup pesat.
Permainan tenis meja masuk Asia Selain India setelah tahun 1910. Namun usaha-usaha terorganisir untuk memperkokoh kepentingan tenis meja baru berakar pada waktu diselenggarakannya kejuaraan dunia di Bombay pada bulan Februari 1952. Negara-negara Asia sebagai peserta di dalam kejuaraan dunia tersebut memutuskan untuk membentuk federasi tenis meja asia yang dalam bahasa inggris lebih dikenal dangan The Table Tennis Federation of Asia(TTFA). Federasi ini telah menyelenggarakan dangan sukses 10 kejuaraan Asia, yaitu :
Ke 1 di Singapura tahun 1952.
Ke 2 di Tokyo tahun 1953.
Ke 3 di Singapura tahun 1954.
Ke 4 di Manila tahun 1957.
Ke 5 di Bombay tahun 1960.
Ke 6 di Manila tahun 1963.
Ke 7 di Seoul tahun 1964.
Ke 8 di Singapura tahun 1967.
Ke 9 di Jakarta tahun 1969.
Ke 10 di Nagoya tahun 1970.
Awal Olahraga Tenis Meja Masuk Indonesia
Permainan tenis meja di Indonesia baru dikenal pada tahun 1930. Pada masa itu hanya dilakukan di balai-balai pertemuan orang-orang Belanda sebagi suatu permainan rekreasi.Hanya golongan tertentu saja dari golongan pribumi yang boleh ikut latihan, antara lain keluarga pamong yang menjadi anggota dari balai pertemuan tersebut.Sebelum perang dunia ke II pecah, tepatnya tahun 1939, tokoh-tokoh pertenismejaan mendirikan PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia).Pada tahun 1958 dalam kongresnya di Surakarta PPPSI mengalami perubahan nama menjadi PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia).
Tahun 1960 PTMSI telah menjadi anggota federasi tenis meja Asia, yaitu TTFA (Table Tennis Federation of Asia).Perkembangan tenis meja di Indonesia sejak berdirinya PPPSI hingga sekarang bisa dikatakan cukup pesati. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya perkumpulan-perkumpulan tenis meja yang berdiri, serta banyaknya pertandingan tenis meja yang dilakukan, misalnya dalam arena : PORDA, PON, POMDA, POSENI di tingkat SD, SLTP, SLTA serta pertandingan-pertandingan yang diselenggarakan oleh perkumpulan-perkumpulan tenis meja, instansi pemerintah atau swasta atau karang taruna dll.
Indonesia selalu di undang dalam kejuaraan-kejuaraan dunia resmi setelah Indonesia terdaftar sebagai anggota ITTF pada tahun 1961.Selain kegiatan-kegiatan pertandingan tersebut, hal lain yang patut dicatat dalam perkembangan pertenismejaan nasional adalah berdirinya Silatama (Sirkuit Laga Tenis Meja Utama) yang dimulai pada awal tahun 1983, yang diiselenggarakan setiap 3 bulan sekali serta Silataruna yang kegiatannya dimulai sejak 1986 setiap 6 bulan sekali.
2.2 TEKNIK-TEKNIK DASAR PERMAINAN TENIS MEJA
A. Teknik Memegang Bet (Grip)
mytabletennis.com
Teknik grip adalah teknik cara memegang bet tenis meja. Teknik ini bisa
dibilang sangat penting untuk diketahui. Ada 3 teknik cara memegang bet
yang paling populer, pilihlah posisi yang cocok dengan tanganmu sendiri.
Memegang bet seperti berjabat
tangan (Shakehand
grip)
Teknik ini merupakan teknik yang paling populer di Amerika dan Eropa.
Dengan memakai teknik ini, kamu bisa menggunakan kedua sisi bet untuk bermain.
Memegang Bet seperti memegang
pena (Penhold
grip)
Penhold grip dikenal pula
dengan nama Asia grip,
walaupun sebenarnya kebanyakan atlit tenis meja Asia memakai teknik Shakehand grip. Pada teknik ini, sisi yang bisa digunakan
untuk bermain hanya satu saja.
Seemiller Grip
Seemiller grip adalah cabang dari Shakehand grip, karena dasar cara memegangnya masih hampir
sama dengan Shakehand grip.
Hanya saja, bedanya adalah kalauSeemiller grip ini
masih harus memutar bet bagian atas mulai dari 20-90 derajat ke arah tubuh,
sehingga jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.
Kelebihan teknik ini adalah mudah melakukan blok dan bisa menguasai
permainan di tengah meja dengan melakukan perubahan sisi bet saat permainan
sedang berlangsung. Kelemahannya, teknik ini sangat tidak cocok dengan tipe
pemain bertahan karena sulit menangkal serangan-serangan lawan
B. Teknik Siap Sedia (Stance)
outpost81.com
Teknik ini adalah teknik siap sedia yang berarti posisi badan, tangan
dan kaki pada saat siap menunggu bola datang atau pada saat memukul bola. Ada
dua teknik stance utama yang biasa dipakai oleh profesional dalam permainan
tenis meja, yaitu:
Square Stance
Square Stance adalah posisi
badan menghadap penuh ke meja seperti biasa. Biasanya posisi ini digunakan
untuk menerima servis dari lawan atau siap kembali setelah mengembalikan
pukulan dari lawan. Dengan satu langkah ke samping kiri, samping kanan, ke
depan, ke belakang maupun diagonal, pemain diharapkan dapat mengembalikan bola
dari lawan dengan baik.
Side Stance
Side stance berarti posisi
badan dalam keadaan menyamping, baik ke kanan maupun kiri. Pada side stance, jarak bahu ke meja harus lebih dekat dari yang
biasanya. Misalkan, bagi pemain kidal yang hendak melakukan forehand berarti ia
harus mendekatkan bahu kiri dan kaki kirinya ke dekat meja atau net. Sedangkan
bagi pemain yang tidak kidal adalah kebalikannya.
C. Teknik Menggerakkan Kaki (Footwork)
zimbio.com
Footwork atau teknik
mengendalikan kaki dalam lapangan tenis meja ketika bermain, pada garis besarnya dibedakan untuk nomor tunggal dan
nomor ganda.Footwork yang digunakan dalam permainan tunggal
sudah pasti digunakan dalam permainan ganda, akan tetapi teknik untuk ganda
belum tentu dipakai untuk permainan tunggal. Jika diperhatikan dari banyaknya
langkah footwork,
untuk tunggal dapat dibedakan: satu langkah, dua langkah dan tiga langkah atau
lebih. Arah pergerakannya juga lebih beragam, bisa ke arah depan, ke belakang,
ke samping kiri, samping kanan atau diagonal.
Penggunaan gerakan kaki juga harus disesuaikan dengan jarak yang harus
diantisipasi antara bola yang datang dengan posisi pemain. Apabila jaraknya
terlalu dekat, mungkin pemain tidak perlu melangkahkan kaki atau hanya satu
langkah saja. Namun jika jarak antara bola yang datang dengan posisi pemain
agak jauh, dengan dua langkah saja sudah cukup. Akan tetapi, jika jaraknya
cukup jauh dari meja, berarti bola tersebut perlu dicapai dengan tiga langkah
atau lebih.
Metode gerak kaki yang sering kita gunakan adalah two-step. Teknik ini
biasanya digunakan oleh pemain dengan tipe menyerang. Cara melakukan teknik ini
adalah sebagai berikut:
1.
Lutut agak ditekuk.
2.
Berat badan diseimbangkan secara rata di kedua kaki.
3.
Berat badan dipusatkan pada ujung kaki.
4.
Apabila ingin melangkah ke kiri, kaki kiri digeser ke arah kiri dan
berat badan dibebankan ke arah kaki kiri. Bila perlu melakukan dua kali
langkah, maka tetap menggunakan cara yang sama.
5.
Mengikuti posisi kaki kiri, apabila ingin melakukan pukulan forehand
maka kaki kanan ditarik ke belakang sehingga sama seperti posisi awal melakukan
pukulan forehand.
6.
Setelah melakukan pukulan, pemain wajib memperhatikan ke mana arah bola
dan ia juga harus kembali ke posisi awal. Sesuaikan posisi kita dengan
memperhatikan bola terlebih dahulu, jangan langsung bergerak ketika lawan baru
memukul bola.
D. Teknik Pukulan (Stroke)
fotolia.com
Macam-macam Pukulan
1.
Pukulan Forehand
Pukulan forehand dilakukan apabila bola berada
disebelah kanan/kiri (sesuaikan dengan kebiasaan tangan) tubuh. Cara melakukan
pukulan ini adalah dengan merendahkan posisi tubuh, lalu tangan yang memegang
bet digerakkan ke arah pinggang. Apabila tidak kidal, maka gerakkan tangan ke
arah kanan. Pada teknik ini, siku dibentuk menjadi sudut 90 derajat dan
sekarang tinggal menggerakkan tangan kedepan tanpa merubah siku.
2.
Pukulan Backhand
Posisi pukulan ini dilakukan apabila bola berada di arah yang berlawanan
dengan tangan yang memegang bet. Untuk melakukannya, rendahkan posisi tubuh
lalu gerakkan tangan yang memegang bet ke arah kiri (apabila tidak kidal).
Arahkan tangan dan bet ke arah depan dan jaga siku agar tetap berada dalam
bentuk sudut 90 derajat.
Jenis Pukulan
1.
Drive
Drive adalah pukulan dengan ayunan panjang sehingga menghasilkan pukulan
yang datar dan sangat keras. Tipe pukulan ini keras dan cepat. Ada dua
jenis drive, yaitu forehand
drive and backhand drive.
a) Forehand
Drive
Teknik melakukan forehand drive adalah dengan menggerakkan bet ke arah depan. Gerakan ini diikuti dengan perputaran badan kearah depan kira-kira badan berputar hingga 30 derajat.
Teknik melakukan forehand drive adalah dengan menggerakkan bet ke arah depan. Gerakan ini diikuti dengan perputaran badan kearah depan kira-kira badan berputar hingga 30 derajat.
Kesalahan yang biasa terjadi dalam melakukan pukulan forehand drive adalah
adanya perubahan pada posisi bet akibat bergeraknya pergelangan tangan.
Hal ini menyulitkan kontrol saat kontak dengan bola. Untuk mengatasinya,
kuatkan pergelangan tangan saat sikap permulaan, sehingga bet tidak akan mudah
berubah posisi.
b) Backhand
Drive
Untuk melakukan backhand drive, terlebih dahulu siku harus membentuk sudut 90 derajat. Pergerakan bet diikuti oleh gerakan memutar badan. Usahakan kontak dengan bola saat bet berada di depan badan agak kiri.
Untuk melakukan backhand drive, terlebih dahulu siku harus membentuk sudut 90 derajat. Pergerakan bet diikuti oleh gerakan memutar badan. Usahakan kontak dengan bola saat bet berada di depan badan agak kiri.
Kesalahan yang biasa terjadi dalam pukulan drive adalah pada
gerakan kaki. Untuk mengatasi hal ini, perbanyaklah latihan melakukan
backhand.
·
Push
Push merupakan pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk membalas backspin dari lawan. Pukulan ini bisa menjaga agar bola tidak melambung terlalu tinggi dari net ketika kita membalas pukulan. Terdapat dua jenis push, yaitu forehand push dan backhand push.
Push merupakan pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk membalas backspin dari lawan. Pukulan ini bisa menjaga agar bola tidak melambung terlalu tinggi dari net ketika kita membalas pukulan. Terdapat dua jenis push, yaitu forehand push dan backhand push.
a) Forehand
push.
Untuk memakai teknik ini, kamu harus memperhatikan posisi bet agar
sedikit terbuka. Gerakkan bet ke arah depan dan sedikit ke bawah. Usahakan agar
bola mengenai bagian tengah bet.
b) Backhand
push
Target bolanya sama dengan forehand push, bedanya
yang ini menggunakan posisibackhand. Usahakan saat terjadi kontak dengan bola, yang ada
hanya gesekan tetapi kuat sehingga menghasilkan bola backspin yang
sempurna.
·
Chop
Chop merupakan pukulan backspin yang cocok untuk mode bertahan. Ada dua jenis chop, yaitu forehand chop dan backhand chop.
Chop merupakan pukulan backspin yang cocok untuk mode bertahan. Ada dua jenis chop, yaitu forehand chop dan backhand chop.
a) Forehand
chop.
Persiapan untuk melakukan pukulan forehand chop sama
untuk melakukan pukulan forehand, hanya saja posisi bet agak
terbuka. Gerakkan bet depan condong ke bawah serta usahkan agar
kontak dengan bola terjadi di depan kanan badan.
b) Backhand
chop.
Posisi awal teknik ini sama dengan backhand, tetapi posisi
bet agak terbuka atau sisi depan condong ke atas. Usahakan kontak dengan
bola terjadi pada bagian sisi bawah bet depan dengan sisi bawah bola.
·
Block
Block merupakan teknik paling sederhana untuk mengembalikan pukulan yang keras atau smash. Block dilakukan tepat setelah bola memantul dari meja. Hal ini dilakukan untuk membuat lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan cepat, karena bola yang di block akan kembali dengan cepat. Ada dua jenis block, yaitu forehand block danbackhand block.
Block merupakan teknik paling sederhana untuk mengembalikan pukulan yang keras atau smash. Block dilakukan tepat setelah bola memantul dari meja. Hal ini dilakukan untuk membuat lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan cepat, karena bola yang di block akan kembali dengan cepat. Ada dua jenis block, yaitu forehand block danbackhand block.
a) Forehand block.
Hal yang perlu dilakukan untuk memakai teknik forehand block adalah, pertama gerakkan
bet ke depan, posisi bet tertutup (sisi depan bet menghadap ke bawah). Kemudian
perhatikan arah datangnya bola dan segera lakukan block setelah
bola memantul dari meja.
b) Backhand block.
Sama seperti forehand block, hanya saja dilakukan pada posisi backhand.
·
Service
Servis maksudnya adalah pukulan bola pertama saat memulai permainan. Ada beberapa teknik servis yaitu servis forehand topspin, servis backhand topspin, servis forehand backspin, servis backhand backspin.
Servis maksudnya adalah pukulan bola pertama saat memulai permainan. Ada beberapa teknik servis yaitu servis forehand topspin, servis backhand topspin, servis forehand backspin, servis backhand backspin.
Pengertian Topspin dan Backspin
Topspin adalah memutar bola dengan searah jarum jam, sedangkan Backspin merupakan kebalikannya.
a) Forehand Topspin.
Untuk melakukan forehand topspin, pemain harus berdiri dengan sikap
persiapan di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan. Tangan
kanan memegang bet berada di kanan badan dengan siku ditekuk sebesar sembilan
puluh derajat. Telapak tangan kiri memegang bola. Bola dilambungkan setinggi
enam belas senti meter, kemudian dipukul dengan bet. Usahakan pantulan bola
tidak begitu tinggi dari net.
b) Backhand Topspin.
Untuk melakukan backhand topspin, pemain berdiri di tengah meja
dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke
pinggang sebelah kiri. Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan
bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet. Usahakan bola
tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu
tinggi.
c) Backhand Backspin.
Untuk melakukan backhand backspin, pemain berdiri di tengah meja
dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkannya ke
pinggang sebelah kiri. Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan
bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet. Untuk melakukan
pukulan ini hanya menggesek bagian belakang bola dengan bagian bawah
bet. Gerakan bet ke depan condong turun ke bawah. Usahakan bola tidak
begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu
tinggi.
2.3 PERATURAN-PERATURAN PERMAINAN TENIS MEJA
Berikut ini peraturan tenis meja
terbaru menurut ITTF sebagai federasi tertinggi tenis meja
internasional.
1) Penilaian
–
Seorang pemain memperoleh niai bila lawannya gagal melakukan pengembalian bola
yang sah. Ini termauk memukul bola keluar dari ujung atau sisi meja, memukul
bola ke net, atau gagal melakukan servis yang baik.
–
Satu set dimenangkan dengan 21 poin.
–
Satu permainan harus dimenangkan dengan dua poin.
–
Satu pertandingan selesai dengan 2 kali menang dari 3 set atau 3 kali menang
dari 5 set.
–
Servis berpindah setiap 5 poin, kecuali saat deuce (20-20) dimana pemain
melakukan servis bergantian tiap 1 poin.
–
Permainan tidak berhenti pada 7-0 atau skor lainnya kecuali 21 atau deuce.
2) Meja
- Permukaan meja atau meja tempat
bermain harus berbentuk segi empat dengan panjang 2,74m dan lebar 1,525m,
dan harus datar dengan ketinggian 76 cm di atas lantai.
- Permukaan meja tidak
termasuk sisi permukaan meja.
- Permukaan meja boleh
terbuat dari bahan apa saja namun harus menghasilkan pantulan sekitar 23
cm dari bola yang dijatuhkan dari ketinggian 30 cm.
- Seluruh permukaan meja
harus berwarna gelap dan pudar dengan garis putih selebar 2 cm pada tiap
sisi panjang meja 2,74 m dan tiap lebar meja 1,525 m.
- Permukaan meja dibagi
dalam 2 bagian yang sama secara vertikal oleh net paralel dengan garis
akhir dan harus melewati lebar permukaan masing-masing bagian meja.
- Untuk ganda, setiap
bagian meja harus dibagi dalam 2 bagian yang sama dengan garis tengah
berwarna putih selebar 3 mm, paralel dengan garis lurus sepanjang kedua
bagian meja, garis tengah tersebut harus dianggap menjadi 2 bagian kiri
dan kanan.
3) Net
- Perangkat net harus
terdiri dari net, perpanjangannya dan ke dua tiang penyangga, termasuk
kedua penjepit yang dilekatkan ke meja.
- Net harus terpajang
dengan bantuan tali yang melekat pada ke dua sisi atas tiang setinggi
15,25 cm, batas perpanjangan ke dua tiang di setiap sisi akhir lebar meja
adalah 15,25 cm.
- Ketinggian sisi atas net
secara keseluruhan harus 15,25 cm di atas permukaan meja.
- Dasar net sepanjang lebar
meja harus rapat dengan permukaan meja dan perpanjangan ujung net harus
serapat mungkin dengan tiang penyangga.
4) Bola
- Bola harus bulat dengan
diameter 40 mm.
- Berat bola harus 2,7
gram.
- Bola harus terbuat dari
bahan selulosa (celluloid) atau sejenis bahan plastik, berwarna putih atau
oranye, dan tidak mengkilap.
5) Bet
- Ukuran, berat dan bentuk
raket tidak ditentukan, tetapi daun raket harus datar dan kaku.
- Daun raket minimal 85 %
terbuat dari kayu diukur dari ketebalannya; lapisan perekat di dalam kayu
dapat diperkuat dengan bahan yang berserat seperti serat karbon (carbon
fibre) atau serat kaca (glass fibre) atau bahan kertas yang dipadatkan,
namun bahan tersebut tidak boleh lebih dari 7,5 % dari total ketebalan
atau berukuran 0,35 mm, yang lebih tipis yang dipakai sebagai acuan.
- Sisi daun raket yang
digunakan untuk memukul bola harus ditutupi oleh karet licin/halus maupun
bintik, bila menggunakan karet bintik yang menonjol ke luar (tanpa spons)
maka ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat tidak boleh lebih dari
2.0 mm, atau jika menggunakan karet lapis (karet + spons) dengan bintik di
dalamnya menghadap keluar atau ke dalam maka ketebalannya tidak boleh
lebih dari 4.0 mm sudah termasuk dengan lem perekat.
- Karet bintik biasa adalah
lapisan tunggal karet yang bukan seluler (cellular), sintetik atau alami,
dengan bintik yang menyebar dipermukaannya secara merata dengan kepadatan
tidak kurang dari 10 per-cm2 dan tidak lebih dari 30 per-cm2.
- Karet lapis
(sandwich rubber) adalah lapisan tunggal karet seluler (biasa disebut
spons) yang ditutupi/ditumpuk dengan satu lapisan luar karet bintik biasa
(biasa disebut topsheet), ketebalan dari karet bintik tidak lebih dari 2
mm.
- Karet penutup daun raket tidak
melebihi daun raket itu sendiri, kecuali pada bagian yang terdekat dari
pegangan raket dan yang ditutupi oleh jari-jari dapat ditutupi oleh bahan
lain atau tidak ditutupi.
- Daun raket, lapisan yang
ada di dalam dan lapisan yang menutupinya baik karet atau lemnya pada sisi
yang digunakan untuk memukul bola harus tiada sambungan dan ketebalannya
juga merata.
- Permukaan karet yang
menutup daun raket di satu sisi harus berwarna merah menyala di satu sisi
dan hitam di sisi lain (tidak sama dengan warna sebelahnya), atau
permukaan daun raket yang dibiarkan polos tanpa penutup harus berwarna
pudar.
- Karet penutup raket yang
digunakan harus tanpa perlakuan bahan kimia, merubah karakterisktik karet
secara fisik, atau hal lainnya.
- Apabila terjadi sedikit
kekurangan/ penyimpangan pada warna dan kesinambungan permukaan akibat
kerusakan yang ditimbulkan oleh kejadian yang tidak disengaja dapat
diijinkan sepanjang tidak merubah karakteristik dari permukaan karet.
- Pada permulaan permainan
dan kapan saja pemain menukar raketnya selama permainan berlangsung,
seorang pemain harus menunjukkan raketnya pada lawannya dan pada wasit dan
harus mengijinkan wasit dan lawannya untuk memeriksa/ mencobanya.
6) Definisi-definisi
- Suatu reli (rally) adalah
suatu periode selama bola dalam permainan.
- Bola dalam permainan
mulai dari saat terakhir diam di telapak tangan bebas sebelum bola
dilambungkan pada saat servis hingga reli diputuskan sebagai suatu let
atau poin.
- Suatu let adalah suatu
reli yang hasilnya tidak dinilai/dihitung.
- Suatu poin adalah hasil
suatu reli yang hasilnya dinilai/dihitung.
- Tangan raket adalah
tangan yang memegang raket.
- Tangan bebas adalah
tangan yang tidak memegang raket; lengan bebas adalah lengan dari tangan
bebas.
- Seorang pemain memukul
bola jika dia menyentuhnya dengan raket yang dipegangnya atau bagian
tangan dibawah pergelangan tangan yang memegang raket ketika bola masih
dalam permainan.
- Seorang pemain yang
menyentuh bola jika dia, atau apa saja yang dipakai atau dibawanya,
mengenai bola dalam permainan ketika bola masih berada/melintas di atas
permukaan meja dan belum melewati garis akhir, belum menyentuh bagian
mejanya sejak dipukul oleh lawannya.
- Pelaku Servis/Pemain yang
melakukan servis(server) adalah pemain yang memukul bola pertama kalinya
dalam suatu reli.
- Penerima bola (receiver)
adalah pemain yang memukul bola yang kedua pada suatu reli.
- Wasit adalah seseorang
yang ditunjuk untuk mengawasi permainan.
- Pembantu wasit adalah
seseorang yang ditunjuk untuk membantu wasit dengan keputusan-keputusan
tertentu.
- Sesuatu yang dipakai atau
dibawa oleh seorang pemain adalah segala sesuatu yang dipakai atau dibawa,
kecuali bola, pada saat reli dimulai.
- Bola sudah harus
dinyatakan melewati atau mengelilingi net jika telah melalui bagian mana
saja selain antara net dan tiangnya dan antara net dan permukaan meja.
- Garis akhir adalah juga
perpanjangan kedua arah sisi ujung meja.
7) Servis
- Servis dimulai dengan
bola diam berada di atas permukaan telapak tangan yang terbuka dari tangan
bebas pelaku servis (siap untuk dilambungkan).
- Pelaku servis harus
melambungkan bola secara vertikal ke atas, tanpa putaran, sehingga bola
naik minimal 16 cm dari permukaan telapak tangan bebas, kemudian turun
tanpa menyentuh apapun sebelum dipukul.
- Pada saat bola turun,
pelaku servis harus memukulnya sehingga menyentuh mejanya terlebih dahulu
dan setelah melewati net atau mengelilingi net kemudian menyentuh meja
dari penerima; pada permainan ganda, bola harus menyentuh bagian kanan
dari masing-masing meja pelaku servis dan penerima secara berurutan.
- Dari mulai servis hingga
bola dipukul, bola harus berada di atas perpanjangan permukaan meja
permainan (di belakang batas akhir meja) pelaku servis, dan bola tidak
boleh dihalangi dari pandangan penerima oleh pelaku servis atau pasangan gandanya
atau apa saja yang mereka bawa atau pakai.
- Segera setelah bola
dilambungkan, lengan dan tangan bebas pelaku servis harus
disingkirkan/ditarik dari ruang antara bola dan net. Catatan: Ruang antara bola dan
net (net dan tiang penyangga) ditentukan oleh bola yang dilambungkan.
- Menjadi tanggung jawab
pemain untuk melakukan servis agar wasit atau pembantu wasit dapat
diyakinkan bahwa servisnya sesuai peraturan dan demikian juga untuk
memutuskan bahwa servisnya tidak benar.
- Jika wasit atau pembantu
wasit ragu atas keabsahan suatu servis, maka pada kesempatan pertama pada
pertandingan tersebut, dapat menghentikan pemainan dan memperingatkan
pelaku servis; tetapi untuk servis yang meragukan berikutnya yang
dilakukan oleh pemain atau pasangannya harus dinyatakan tidak benar/sah.
- Pengecualian, wasit dapat
melonggarkan persyaratan servis yang baik jika diyakini bahwa rintangan
tersebut disebabkan oleh kemampuan fisik yang tidak normal (cacat).
8) Pengembalian Bola
- Bola, setelah diservis
atau dikembalikan, harus dipukul sehingga melewati/mengelilingi net dan
menyentuh meja lawan, baik secara langsung maupun setelah menyentuh
perangkat net.
9) Urutan Permainan
- Pada permainan tunggal,
pelaku servis harus melakukan servis terlebih dahulu, kemudian penerima
harus melakukan pengembalian dan setelah itu pelaku servis dan penerima
secara bergantian melakukan pengembalian.
- Pada permainan ganda,
pelaku servis harus melakukan servis terlebih dahulu, selanjutnya penerima
melakukan pengembalian, kemudian, pasangan pelaku servis melakukan
pengembalian, pasangan penerima kemudian melakukan pengembalian dan
akhirnya setiap pemain melakukan pengembalian sesuai gilirannya.
- Ketika pemain cacat yang
duduk di kursi roda bermain ganda, pelaku servis melakukan servis terlebih
dahulu kemudian dikembalikan oleh penerima, tetapi setelah itu, siapa saja
dari mereka boleh melakukan pengembalian. Namun demikian, apabila kursi
roda (bagian mana saja dari kursi roda) melewati garis tengah meja, maka
wasit menyatakan poin untuk lawannya.
10) Satu Let
- Reli dinyatakan let:
- Jika pada saat servis,
bola melewati net dan menyentuhnya, kemudian bola masuk atau dipukul oleh
penerima atau pasangannya;
- Jika servis dilakukan
pada saat penerima atau pasangannya belum siap, dan baik penerima atau
pasangannya tidak berusaha memukul bola/ mengembalikan;
- Jika gagal melakukan
servis atau pengembalian atau jika sesuai dengan peraturan bahwa hal
tersebut disebabkan gangguan di luar kontrol pemain;
- Jika permainan dihentikan
oleh wasit atau pembantu wasit;
- Jika penerima pada pemain
cacat yang menggunakan kursi roda dan pada saat servis, apakah servisnya
benar atau tidak
- Setelah mengenai meja
penerima (pantulan bola) mengarah ke net.
- berhenti di bagian meja
penerima.
- pada salah satu bagian
sisi meja, bola keluar setelah mengenai bagian samping meja penerima.
- Permainan dapat
dihentikan
- Untuk mengoreksi
kesalahan urutan servis, penerima, atau tempat;
- Untuk memulai sistem
percepatan waktu;
- Untuk menghukum dan
memperingati pemain atau penasihat;
- Karena kondisi permainan
terganggu dan mempengaruhi hasil reli.
11) Poin
- Selain reli dinyatakan
let, pemain dinyatakan mendapat poin
- Jika lawannya gagal
melakukan servis yang benar;
- Jika lawannya gagal
melakukan pengembalian yang benar;
- Jika, setelah melakukan
servis atau pengembalian, bola menyentuh apa saja selain net sebelum
dipukul oleh lawannya;
- Jika bola melewati meja
atau berada di luar permukaan meja, tanpa menyentuh meja;
- Jika lawannya menyentuh
bola;
- Jika lawannya dengan
sengaja memukul bola dua kali secara beruntun;
- Jika lawannya memukul
bola dengan sisi daun raket yang tidak dilapisi karet atau tidak sesuai
dengan ketentuan sebelumnya.
- Jika lawannya, atau apa
saja yang dipakainya menggerakkan permukaan meja;
- Jika lawannya atau apa
saja yang dipakai menyentuh net;
- Jika tangan bebas
lawannya menyentuh permukaan meja;
- Jika, dalam permainan
ganda, setelah pelaku servis pertama melakukan servis ke penerima dengan
benar, kemudian lawannya memukul bola di luar dari urutannya;
- Seperti yang dijelaskan
dalam sistem percepatan waktu (2.15.04).
- Jika pemain atau pasangan
cacat yang menggunakan kursi roda dan
- Lawannya tidak tidak
berada pada posisi duduk yang minimal pada kursi rodanya, belakang paha
tidak menempel, ketika bola dipukul;
- Lawannya menyentuh bola
dengan tangan mana saja sebelum memukul bola;
- Kaki lawannya menyentuh
lantai semasa (bola) dalam permainan.
- Seperti yang dijelaskan
pada urutan permainan (2.08.03).
12) Satu Game/set
- Suatu game dinyatakan
dimenangkan oleh seorang pemain/ pasangan yang pertama mendapat poin 11,
kecuali kedua pemain atau pasangan sama mendapatkan poin 10, pada situasi
ini, salah satu pemain atau pasangan harus mendapat selisih kemenangan 2
(dua) poin atas lawannya.
13) Satu Pertandingan
- Suatu pertandingan
terdiri dari game/set ganjil terbaik.
14) Memilih Servis, Menerima Bola, dan
Tempat
- Hak untuk memilih urutan
servis, menerima bola, atau tempat harus diputuskan oleh undian dan
pemenangnya dapat memilih servis, atau menerima bola, atau memilih tempat
terlebih dahulu;
- Bila salah satu
pemain/pasangan telah memilih servis atau menerima atau memilih tempat,
maka lawannya harus memilih yang lainnya;
- Setelah mencapai 2 (dua)
poin, penerima/pasangan yang harus menjadi pelaku servis, dan seterusnya
secara bergantian hingga game selesai, kecuali kedua pemain/pasangan telah
sama-sama mencapai poin 10 atau sistem percepatan waktu diberlakukan, maka
urutan servis dan menerima tetap sama tetapi tiap pemain harus melakukan
servis 1 kali secara bergantian;
- Pada setiap game/set
dalam pertandingan ganda, pasangan yang berhak melakukan servis terlebih
dahulu harus menentukan siapa dari mereka yang melakukan servis pertama
dan penerima bola juga harus menentukan siapa yang terlebih dahulu
menerima bola; pada game/set berikutnya, pemain yang melakukan servis
(server) pertama ditentukan oleh pasangan tersebut dan penerima adalah
pemain yang melakukan servis kepadanya pada game sebelumnya;
- Dalam ganda, tiap pindah
servis, penerima sebelumnya menjadi pelaku servis dan pasangan yang
melakukan servis sebelumnya menjadi penerima servis.
- Pemain/pasangan yang
melakukan servis pertama pada suatu game/set menjadi penerima pada
game/set berikutnya dan untuk game terakhir/penentuan pada pertandingan
ganda, pasangan yang menerima bola kemudian harus merubah urutan yang
menerima apabila salah satu pasangan telah mencapai poin 5;
- Pemain/pasangan yang
memulai pada suatu sisi (tempat) dalam suatu game akan pindah tempat pada
game berikutnya dan pada game/set penentuan, pemain/pasangan, harus tukar
tempat jika salah satunya telah mendapat skor/poin 5.
15) Kesalahan Urutan Servis, Penerima,
Tempat
- Jika pemain melakukan
kesalahan urutan servis (server maupun receiver), permainan harus segera
dihentikan oleh wasit dan dilanjutkan sesuai dengan urutan yang sebenarnya
siapa yang seharusnya melakukan servis dan menerima bola pada skor/angka
yang telah dicapai, sesuai dengan urutan pada saat mulai pertandingan dan,
dalam permainan ganda, sesuai dengan urutan pemain yang telah ditetapkan
untuk melakukan servis pertama dalam game/set tersebut sejak kesalahannya
ditemukan.
- Jika para pemain tidak
bertukar tempat pada saat mereka seharusnya melakukannya, wasit harus
menghentikan permainan dan dilanjutkan sesuai dengan pemain yang
sebenarnya pada skor yang telah diraih, disesuaikan dengan urutan yang
telah ditetapkan pada saat pertandingan dimulai.
- Dalam keadaan apapun,
semua poin yang telah diraih sebelum kesalahan ditemukan harus dihitung.
16) SISTEM PERCEPATAN WAKTU (Expedite
System)
- Kecuali seperti yang
dijelaskan pada aturan selanjutnya, sistem percepatan waktu harus
diberlakukan setelah 10 menit permainan dalam satu game atau kapan saja
diminta oleh kedua pemain atau pasangan.
- Sistem percepatan waktu
tidak lagi berlaku dalam satu game jika skor yang sudah diraih berjumlah
18 (delapan belas).
- Jika bola masih dalam
permainan ketika batas waktu telah habis, permainan harus diberhentikan
oleh wasit dan dilanjutkan dengan mengulang servis oleh pemain yang
melakukan servis pada saat permainan berlangsung; jika bola tidak dalam
permainan (bola mati) dan sistem percepatan waktu harus diberlakukan,
permainan dilanjutkan dengan pelaku servis adalah yang menerima bola pada
reli sebelumnya.
- Setelah itu, setiap
pemain harus melakukan servis 1 kali secara bergantian hingga game
berakhir, dan jika pemain/pasangan yang menerima telah melakukan 13 kali
pengembalian, penerima mendapat satu poin.
- Pemberlakuan sistem
perccepatan waktu harus tidak merubah urutan servis dan penerima pada
pertandingan tersebut, seperti yang diuraikan pada 2.13.06.
- Sekali diterapkan, sistem
percepatan waktu harus terus diberlakukan hingga pertandingan selesai.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Tenis
meja adalah olahraga raket yang paling terkenal di dunia dan jumlah
partisipannya menempati urutan kedua. Sejarah tenis meja ini tidak diketahui
asal negaranya, Olahraga ini dimulai kira-kira di tahun 1890-an sebagai pemain
pendatang dan menebarkan keranjingan akan olahraga ini di seluruh kota.
Peralatan-peralatan yang digunakan dalam permainan ini meliputi, meja, net,
bola, bet, pelapis bet, speed glue dan pakaian.
Sekian artikel ini dari saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda semua. Belajarlah dengan giat. Raihlah prestasi setinggi-tingginya. Kalau ingin bertanya silahkan tinggalkan komentar, sekian dan terima kasih. Artikel lainnya yang terkait Makalah adalah Makalah Lompat Jauh
Sekian artikel ini dari saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda semua. Belajarlah dengan giat. Raihlah prestasi setinggi-tingginya. Kalau ingin bertanya silahkan tinggalkan komentar, sekian dan terima kasih. Artikel lainnya yang terkait Makalah adalah Makalah Lompat Jauh
Izin copy yah!
BalasHapusijin salin bosqu
BalasHapusMantap makasih ilmunya
BalasHapusIzin materi
BalasHapusMantap
BalasHapusizin copy ya untuk siswa anak saya
BalasHapusKedaiCash - Agen Judi Bola - Agen Casino - Bandar Bola Euro - Judi Bola Euro - Judi Euro 2020 - Taruhan Bola - Togel Online
BalasHapusKedaicash - Bandar Judi Bola Online Menyediakan Product Taruhan Bola, seperti AFB88 - SBOBET - IBCBET dengan Pasaran/ODDS Terbaik Grade A
Hanya Dengan Min Dp 10,000- dan Wd 30,000-, Anda Berkesempatan Meraih Kemenangan Di Kedaicash. Memudahkan Transaksi Melalui Bank BCA - BNI - MANDIRI - BRI - DANAMON - PULSA TELKOMSEL/XL dan OVO Payment.
:: Hot Promo News ::
- Big Bonus New Member 100%
- Bonus Welcome Game 20%
- Bonus Royal Member 10%
- Bonus Cashback 10% (Sportsboook)
- Bonus Rollingan 1% (Livecasino)
- Bonus Member Get Member 1% (Seumurhidup)
- Bonus Diskon Togel 66%
Skuy Daftar & Raih Bonusnya
Link : kontakk.com/@KEDAICASH
Kontak Kami :
Live Bola : SUKANOBAR
Whatsapp : +855888970088
Line : kedaicash
We-chat : kedaicash88
Artikel Judi Bola Online
Artikel Poker Online
Artikel Sabung Ayam Online
Artikel Slot Game Online
Artikel Togel Online
Link Alternatif Kedaicash: https://bit.ly/341cfBw
Yuk, Jangan Tunggu Lagi Daftar Sekarang Juga Dan Nikmati Keberuntungan, Kemenangan Bersama Kedaicash!!Dapatkan Bonus Tertinggi Kedaicash Hanya Di 128.199.231.228
Live streaming
streaming gratis
nonton bola
nonton bola gratis
nonton basket
nonton nba
nonton online
nonton gratis
Agen Bola Terpercaya, Agen Sabu Medan, Bandar Sabu Indonesia, Judi Bola Online, Agen Casino Online, Bandar Judi Bola, Bandar Euro2020, Agen Sabung Ayam, Bandar Togel Online, Slot Game Online, Keyword Agen Judi Bola Online Terlengkap dan Terpercaya, Agen Taruhan Judi Teraman, Situs Taruhan Judi Teraman, Agen Judi Bola, Agen Judi Bola Online, Agen Bola Online, Agen Sportsbook, Judi Casino, Agen Judi Casino, Agen Casino Online, Agen Live Casino Terpercaya, Agen Judi Poker, Judi Poker, Agen Poker Online, Agen Judi Domino, Agen Domino Online, Agen Bandar Domino, Agen Bandar QQ, Agen Bandar Poker, Agen Bandar Ceme, Agen Sabung Ayam, Agen Judi Sabung Ayam, Agen Sabung Ayam Online, Agen Tembak ikan, Tembak Ikan Online, Agen Judi keno, Judi Keno, Taruhan Judi Bola, Bola HDP Online, Bola Handicap Online, Taruhan Bola HDP, Taruhan Bola Handicap, Pasaran Bola Handicap, Pasaran Bola HDP, Bursa Taruhan HDP, Bursa Taruhan Handicap, Bursa Taruhan HDP Online, Bursa Taruhan Bola Handicap, Taruhan Bola HDP 1x2, Taruhan Bola 1x2 Online, Taruhan Bola 1x2, Bola HDP 1x2 Online, Judi Bola HDP, Judi Bola HDP 1x2, Judi Bola 1x2, Taruhan Bola Over Under, Kurir Sabu Terbaik, Taruhan Pasaran Bola OU
SITUS AGEN BETTING ONLINE TERPOPULER DAN TERPERCAYA
BalasHapusYUK SEGERA BERGABUNG BERSAMA KAMI DAN DAPATKAN BONUS WELCOME DEPOSITE 50% HANYA DENGAN MINIMAL DEPOSITE TERENDAH
TUNGGU APALAGI ?
DAFTAR SEKARANG JUGA
AGEN SLOT
AGEN POKER
DAFTAR SLOT
ARTIKEL SLOT
INFO ARTIKEL SLOT
BONUS SLOT
AGEN GETKINGKONG
AGEN TEMBAK IKAN JOKER123
AGEN SLOT SUPREME CAISHEN
KINGKONG VIP123
SLOT KINGKONG VIP123
SLOT VAVA
SLOT SEXY ACE333
DAFTAR POKER
BANDAR SUPERTEN
AGEN SUPERTEN
AGEN PAIQIU
AGEN CEME KELILING
AGEN SUPER10
AGEN POKER ONLINE TERPOPULER
AGEN TEXASPOKER IDNPLAY
MABAR99
MABARQQ
AGEN SUPER10
BANDAR PAIQIU
BANDAR DOMINOQQ IDNPLAY
AGEN SUPER10
IDNPLAY
Mantapss izin copy bos✌️
BalasHapusIzin copy, makasih ilmunya
BalasHapusBest Online Casino Sites | Play Casino Games at Marcasino
BalasHapusTop Online Casino Sites · 카지노 사이트 순위 1. Red Dog – Best Online Casino · 2. Ignition – Best Online Casino For Live Poker · 3. Slots LV – Best Casino For Roulette